Tuesday, August 16, 2011

Puasa dan Terima Kasih untuk Petani

Puasa sebenarnya ajaran yang hampir dimiliki oleh tiap agama. Tiap agama memiliki cara yang berbeda dalam berpuasa. Islam menjadikan puasa di bulan ramadhan menjadi rukun islam yang keempat. Begitu pentingnya puasa sehingga tidak sempurna iman seseorang jika tidak melakukan ibadah ini. Berpuasa pada hakekatnya mengajarkan orang untuk belajar menahan diri dari kenikmatan jasmani semata, hidup yang bermakna harus mampu menyeimbangkan kebutuhan duniawi dan ukhrawi.

Didalam puasa mengandung makna pengEsaan tuhan (taukhid), makna ritual (syariat) juga makna sosial (ijtima’iyat). Makna taukhid dipahami sebagai wujud penghambaan seorang hamba (’abd) kepada sang Khaliq, berpuasa diharapkan semakin mendekatkan hubungan dengan Allah SWT. Makna syariat mewujud dalam tata aturan puasa yang sesuai dengan contoh Nabi Muhammad. menurut Imam Ghazali ada 3 tipe orang berpuasa, yang pertama tipe puasa menahan lapar dan dahaga saja, yang kedua tipe orang yang lebih baik dari pertama sehingga mampu menjaga panca indra dari perbuatan ma’siyat sedang yang terakhir adalah tipe orang yang mampu berpuasa hingga hatinya hanya menuju Tuhannya, tak ada harapan kecuali pada-Nya.

Makna sosial dari puasa seharusnya menghasilkan kesadaran bagi yang berpuasa untuk mengetahui bahan makanan yang dianugrahkan oleh Allah SWT melalu petani memiliki peranan yang penting dalam menunjang metabolisme tubuhnya. Ketika berpuasa harus ingat, siapa yang memproduksi makanan? Jawabannya pasti petani. Seorang yang berpuasa harus mengerti apakah makanan yang dimakan diperoleh secara halal ataukah makanan tersebut diperoleh dengan tangisan petani karena produknya dijual murah. Berpuasa secara sempurna seharusnya menghasilkan kesadaran untuk berterima kasih kepada petani sebagai produsen pangan dan berusaha untuk memperbaiki nasib petani yang tak kunjung membaik di negeri ini. Jika kesadaran ini tumbuh terutama bagi para penguasa dan pengusaha yang menjalankan ibadah puasa ini, niscaya sebagian besar kemiskinan yang melanda pedesaan akan semakin berkurang pada puasa yang akan datang. Jika tidak…sepertinya puasa kita hanya sekedar menahan lapar..Ya Tuhan, berilah petunjuk yang benar bagi kami..Amien

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.