Monday, January 2, 2012

Pak Harto 1/2 Tiang vs kita 1/2 Sinting?

Sodara sodara sebangsa dan setanah air. Bukannya saya ini orangnya tegaan. sebagai seorang yg 'awas' budaya saya juga memahami ujaran Jawa yang cukup terkenal "tega lorone ora tega patine".

Saya juga setuju bahwa pak harto juga punya andil yang nggak kecil, besar banget bahkan, dlm proses konsolidasi ekonomi dan politik kebangsaan. ini yg kadang bikin kita terus jadi salah serap. pasca reformasi ternyata keadaan memburuk... dgn sderhana rakyat kita trus bilang, "aduh mendingan dulu deh kalo gini jadinya... semua jadi serba mahal, serba sulit, malah jadi kacau berantakan".

Loh sebentar, jangan asal salahkan rakyat kalo mereka bilang gitu... keterpurukan kesadaran politik mreka terhambat juga ada andilnya Pak Harto, jangan salah. '98 smua teriak... gak ikut teriak reformasi brarti ktinggalan, dus, musuh! smua bilang anti orba, emoh kalo dibilang orba, nyrempet sedikit pun ogah. pokoknya reformis.. terus stelah itu rebutan macem macem, dari meja, kursi, taplak, lap, kemucing... Eh baru kemarin Sang Smiling General itu mangkat... sudah muncul drama heboh kayak gini...

Sebentar, bukannya saya ini tega loh ya... Orang mati itu urusan dia dan Tuhan. urusan dia dan manusia..ya urusan kita - hablun minan nas. lah pak Harto itu pernah kita cacimaki karena dianggap bersalah, involved in political abuse dst dst. celakanya seluruh proses hukum mandek. lantas gara gara beliau sakit kemudian meninggal, tiba tiba kita jadi berpaling dari kebenaran yang baru saja kita teriak-teriakkankan...lo kok bisa?

bukan masalah tega ato nggak tega. soal memaafkan, ya udah kita maafkan. yang gak mau memaafkan ya biarin urusan sendiri2, jangan maksa orang memaafkan dong. gimana kalo kayak gini lantas jadinya... pak jendral besar mati, dosa2nya blum terungkap scara hukum. citranya masih ngambang, kekuatannya masih 50-50, eh ujuk-ujuk (jawa: tiba-tiba) sampean nangis nang tipi, demo pake bawa lilin segala sambil nyanyi 'gugur bunga', terus ngerek bendera setengah tiang.... maksud sampean itu apa?

Jadi sodara sodara sebangsa dan setanah air. saya itu ngenes loh, td pagi saya dan kawan2 mau berangkat ke Sukabumi untuk ketemu petani dan pengusaha yg sedang bertikai rebutan tanah. warga dikalahkan dan setelah kita libatkan Komnas Ham, ada gnti rugi 7 juta per orang, itu buat rumah dan lahan pertanian, gimana mbaginya coba? kami yang mustinya ngerek bndera setengah tiang karena kasus kayak gini gak cuman satu dua, dan itu timbul dari mentalitas sistemik birokrasi politik bentukan Suharto. Di hari yg sama pagi ini mungkin mbak Tutut dan smua orang pada sibuk, termasuk anda mungkin. saya melintas Jalan Diponegoro Menteng udah mulai disisir jalannya...

Nah kalo gini bukan brarti saya tega loh ya,... tapi coba anda tanya hal sederhana saja, ato mungkin mau menjawab? bukankah tivi yang ngipas-ngipasi berlebihan itu, pencitraan kayak over proporsi.. ada apa? kok tiba tiba dia berbalik jadi pahlawan lagi? ingat bagaimana Soeharto memperlakukan Soekarno hingga Si Bung itu mati? jangan tanya jasa...

sekarang saya mau forward SMS teman saya pagi tadi: "kita beritakan kpada seluruh rakyat dan bangsa yg masih peduli pada nilai2 demokrasi: TOLAK PENGIBARAN BENDERA SETENGAH TIANG sebagai protes sipil atas belum terbayarnya hutang2 dosa politik Soeharto slama 32 tahun. Semua TV saat ini mengabarkan kebohongan!"

Gitu bunyinya...
Terserah kalo sodara jg mau forward.. hanya saya sarankan anda untuk sempatin baca naskah kuno Baghatvagita, akan makin jelas bagi kita untuk mengambil sikap yang tegas dan tak ingah ingih, tanpa kehilangan relevansi sikap untuk mendem jero mikul dhuwur.


 Jakarta January 28, 2008
------------------------ **
Critanya ini sambil nyicil boyongan konten. Tulisan ini saya kopas dari blog saya sebelumnya, infectionary yang sudah nggak bisa saya akses lagi lantaran account email kena hack skitar 2 tahun lalu. korban keylogger. (hati-hati menggunakan warnet. pastikan nggak ada keylogger di dalamnya yang berfungsi merekam sluruh aktifitas keyboard anda termasuk password dll)

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.